Kenapa sih magang aja harus di test?

Magang saat ini berbeda dengan magang pada sekitar 10 tahun lalu. Dulu proses untuk magang relatif tidak panjang, cukup kirim CV nanti ada interview kalau memang cocok akan langsung masuk magang.

Kondisi Berubah

Tapi sekarang situasinya cukup berbeda, ada beberapa faktor yang membuat kondisinya berubah.

1. Adanya hukum ekonomi Demand vs Supply.
Demand diartikan sebagai lokasi tempat magang yang tersedia. Supply diartikan sebagai seberapa banyak mahasiswa magang yang tertarik. Saat ini supply cukup banyak, kurang di imbangi dengan lowongan magang yang tersedia.

2. Kualitas skill dari calon peserta magang.
Kualitas skill disini lebih pada kesesuaian skill aktual dengan mata kuliah yang telah diambil. Banyak case dimana mahasiswa yang mendekati jadwal magang belum cukup berkualitas skill teknisnya dengan acuan mata kuliah dan praktikum yang telah dilalui.

Sebagai contoh: Seharusnya tidak susah menuliskan Script Join 2 Tabel database untuk mahasiswa minimal semester 5, karena mata kuliah database diberikan di tahun kedua.

3. Tambahan saingan dari Fresh Graduate.
Saat ini, peminat magang bukan hanya mahasiswa tahun kedua/tiga yang ingin memenuhi SKS magang. Banyak fresh graduate yang belum percaya diri untuk jadi tim internal memutuskan untuk melamar magang. Dengan melamar posisi magang, mereka berharap ekspektasi perusahaan terhadap dia tidak sebesar kalau menjadi tim internal. Masa ini dipakai untuk meningkatkan real skill, dimana mungkin selama masa kuliah tidak terlalu didapat.

4. Ekspektasi Paid Internship
Dulu mindset magang adalah bagaimana meningkatkan skill dan pengalaman dengan pekerjaan real dan pendampingan dari mentor yang relevan dengan bidang kerjanya. Saat ini, mindset ini sedikit ada pergeseran. Magang yang memberikan uang saku akan lebih dilirik daripada magang yang tidak menjanjikan uang saku.

Seleksi magang

Dapat disimpulkan karena tempat magang terbatas sementara banyak yang minat, otomatis seleksi harus dilakukan.

Seberapa ketat seleksinya akan berbeda tiap-tiap perusahaan, tergantung rasio peminat dan slot magang yang tersedia. Tempat magang yang banyak peminatnya harus melakukan seleksi yang lebih ketat dibandingkan yang tidak ada/sedikit peminatnya.

Seleksi ini juga jadi ujian komitmen awal, banyak lho yang udah keterima magang tapi malas malasan menjalani proses magangnya, hanya cari sertifikat dan nilai magang saja.

Jadi wajar diterapkan seleksi atas proses magang karena pertimbangan diatas.

Pesan untuk pencari tempat magang

Pesan untuk yang sedang mencari tempat magang:
1. Fokuskan untuk peningkatan skill dibandingkan mencari uang saku
2. Cari tempat magang yang relevan dan mampu memberi pengalaman real. Misal: Jurusan IT cari yang posisinya teknis pengembangan software, apps, jaringan, cloud, dst
3. Jalani magang dengan serius. Siswa magang yang kompeten dan berprestasi biasanya ada opsi setelah magang untuk part time atau langsung ditarik menjadi employee internal sambil melanjutkan kuliah.

#OptimasiKerja
#OptimasiBisnis
#Manajemen

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Scroll to Top