Perlukah perusahaan membangun SOP?

Pembuatan SOP bukan suatu yang mudah, tapi SOP akan memudahkan kerja karena semuanya bersifat obyektif dan ada aturannya.

Bagi perusahaan besar, yang sudah mengantongi ISO dan standar kualitas tertentu, SOP bukan barang yang asing. Tapi tetap saja pelaksanaan SOP dimanapun awalnya pasti ada resistensi. Karena belum sepenuhnya yakin, SOP akan meningkatkan kinerja.

Apa contohnya?
1. Suatu aktivitas dengan SOP bisa dieksekusi oleh tim, sebaik/mendekati eksekusinya para founder atau manajemen perusahaan.

2. Dengan panduan SLA (Service Level Agreement) Semua aktivitas tim bisa dikontrol harus tepat waktu.

3. Strategi penjualan akan memandu tim sales dan marketing untuk mentransformasikan dan mengeksekusi visi dan misi perusahaan.

4. Dengan SOP yang baik, siapapun bisa cuti panjang (liburan, ibadah, dst) dengan tenang, karena yakin operasional perusahaan berjalan baik. Kalau masih nggak tenang, berarti dependensinya masih tinggi banget

Pengalaman dalam membentuk SOP dan membiasakan tim, memang benar bahwa merubah kebiasaan dan budaya itu tidak mudah. Tapi dengan berbagai metode dan pembiasaan yang bisa diterapkan, SOP bisa berjalan.

Untuk post berikutnya, saya coba tuliskan sharing beberapa pendekatan “Memaksa” pelaksanaan SOP.

#OptimasiKerja
#OptimasiBisnis
#Manajemen

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Scroll to Top