Penting bagi departemen sumber daya manusia (HR) untuk memiliki data tentang susunan keluarga karyawan. Hal ini memainkan peran penting dalam membaca dan memahami karakteristik individu. Mengapa hal ini begitu penting? Mari kita jelajahi konsep Data-Informasi-Knowledge-Wisdom.
Sebuah tabel susunan keluarga dapat diinterpretasikan dengan berbagai cara oleh seseorang:
– Ada yang melihatnya sebagai tabel biasa tanpa ada hal menarik di dalamnya.
– Ada yang melihatnya sebagai informasi terkait kebutuhan gaji mereka, seperti jumlah tanggungan atau jumlah anggota keluarga yang tidak bekerja.
– Ada pula yang melihatnya dari perspektif psikologis, mencari pengaruh urutan kelahiran (anak sulung, anak tengah, atau anak bungsu) terhadap kepribadian individu.
– Beberapa orang mungkin menginterpretasikan informasi tersebut sebagai indikator kebutuhan akan kedekatan dengan orang tua, misalnya jika ayah, ibu, atau keduanya sudah meninggal.
– Dan masih banyak lagi interpretasi yang mungkin muncul.
Interpretasi ini akan menjadi materi diskusi yang menarik selama proses wawancara, tanpa perlu bertanya-tanya kepada keluarga karyawan mengenai informasi tersebut.
Inilah mengapa penting untuk memahami Karyawan/Konsumen Anda (Know Your Employee/Know Your Customer) agar proses wawancara menjadi lebih berkualitas, karena Anda telah memiliki pemahaman awal tentang mereka.
Tentu saja, tidak dapat menyalahkan mereka yang menganggap ini sebagai pemborosan waktu atau berbagi data sensitif.
Namun, bagaimana kita bisa membagikan informasi yang sensitif tanpa mengkhawatirkan kerahasiaan data? Salah satu solusinya adalah dengan melakukan masking pada beberapa digit. Misalnya, menggunakan nama panggilan untuk anggota keluarga atau mengakhiri digit angka dengan ‘XX’.
Dengan memahami pentingnya data susunan keluarga dalam konteks HR, kita dapat memperoleh wawasan yang lebih dalam tentang individu yang akan membantu dalam pengambilan keputusan yang lebih baik.
Menghargai privasi dan mengambil langkah-langkah untuk melindungi data sensitif adalah hal yang penting dalam mengelola informasi ini. Dalam kesimpulannya, memahami data susunan keluarga memberikan wawasan yang berharga dan memungkinkan HR untuk menjalankan peran mereka dengan lebih efektif dan manusiawi.
#OptimasiKerja
#OptimasiBisnis
#Manajemen
