Turnover dalam manajemen SDM berarti perubahan karyawan yang terjadi dalam suatu organisasi dalam jangka waktu tertentu karena meninggalkan pekerjaan mereka dan digantikan oleh karyawan baru.
Turnover dapat terjadi karena beberapa alasan, seperti karyawan mengundurkan diri, pensiun, atau dipecat. Tingkat turnover bisa diukur sebagai persentase jumlah karyawan yang meninggalkan organisasi dalam suatu periode dibandingkan dengan jumlah total karyawan pada awal periode tersebut.
Tapi, yang perlu dipahami, turnover bukan hanya soal orang yang mengalami ketidakpuasan lalu resign dan pindah perusahaan. Ada beberapa hal unik yang tidak dipahami oleh semua orang:
1. Dalam industri tertentu, entry level memang dibuat dan tidak masalah turn overnya tinggi, karena untuk menjaga orang selalu berputar, terus muncul ide-ide dari orang baru, dan menjaga keseimbangan biaya. Tuntutan kreativitas yang tinggi mendorong adanya orang-orang baru dengan ide-ide out-of-the box untuk tetap menjadikan industry tetap menghasilkan suatu yang kreatif
2. Ada perusahaan yang mendeklarasikan tempatnya menjadi tempat belajar dan batu loncatan bagi tim yang masuk. jadi setelah sekian lama di situ, memang di dorong untuk keluar dan bertumbuh menjadi lebih tinggi di tempat baru yang lebih besar.
Jadi turnover bukan hanya soal angka, tapi juga soal strategi pengembangan karir seseorang, pengembangan bisnis perusahaan dan pemahaman kita terhadap suatu bisnis.
#OptimasiKerja
#OptimasiBisnis
#Manajemen
