Sudah beberapa pekan terakhir rehat dari Media Sosial, termasuk Linkedin. Akhir tahun di isi dengan cuti dan awal tahun di isi update perkembangan strategi perusahaan untuk tahun 2023. Selama rehat, saya benar-benar mencoba mereflesikan diri tentang semua hal yang berkaitan dengan diri, keluarga, karir, perusahaan dan pengembangan diri kedepan.
Alhamdulillah dari sisi perusahaan juga terus berbenah, menyesuaikan perkembangan terkini baik internal maupun eksternal dalam menjalani tahun 2023.
Satu hal yang ingin saya sharing dari pengalaman menarik hari ini adalah soal antusiasme. Sesi pagi tadi ada interview sekaligus 2 orang kandidat dalam format presentasi dan feedback antar peserta. Normalnya sesi berjalan rata-rata dalam tempo 1 jam, kadang bisa lebih, maksimal 1.5jam, tergantung diskusi yang berjalan. Tapi sesi tadi pagi hanya berjalan sekitar 40menit. Kenapa?
Sesi tadi pagi berjalan datar, tidak ada antusiasme dari kedua kandidat. Ketika diminta memberikan feedback atas presentasi kandidat yang lain, kandidat yang mendengarkan hanya menanyakan pertanyaan retoris, asal ada pertanyaan. Begitu juga ketika kesempatan presentasi di balik. Pertanyaan yang disampaikan hanya sekedar bertanya.
Dari total 20menit alokasi untuk saling presentasi dan saling berdiskusi, hanya terpakai tidak lebih dari 10menit. Padahal di sesi interview grup yang lain, waktu yang dialokasikan terasa kurang, karena ada banyak diskusi dan pendalaman dari masing-masing kandidat.
Akhirnya interview saya cukupkan, dengan kalimat closing bahwa interview ini adalah interview tersingkat dari beberapa kali interview yang saya lakukan. Ketika diberi kesempatan untuk bertanya, dari kedua kandidat juga tidak ada pertanyaan.
Berarti fix, tidak salah kesimpulan saya kalau tidak ada antusiasme dari kandidat.
Bagi rekan-rekan yang akan interview, tips dari saya, ketika sudah tidak antusias dengan role ataupun dengan perusahaan yang di apply, lebih baik mundur dari proses interview, itu akan menghemat waktu kandidat dan tim HR.
Bagi saya, antusiasme dan attitude sudah setengah dari penilaian kandidat, diluar aspek teknis pekerjaan-pengalaman dan tentu saja softskill.