Beberapa hari yang lalu melakukan interview ke salah satu kandidat yang apply di PT Javan Cipta Solusi. Interview lebih ke ngobrol sih, karena kandidatnya sudah pengalaman beberapa tahun.
Untuk kandidat yang experience memang harus di treatment berbeda dengan freshgraduate. Sesi interview lebih mengarah ke diskusi untuk menggali kebijaksanaan dan pengalaman dalam menghadapi masalah.
Akhirnya mencoba beberapa pertanyaan killer:
1. Di awal, coba ceritakan pengalaman interview yang paling berkesan yang pernah dijalani.
Ini kalau tidak punya pengalaman berkesan, akan cenderung lama mikirnya, karena sebenarnya tidak ada yang berkesan sebelumnya.
2. Coba ceritakan tentang PT Javan Cipta Solusi, baik tentang perusahaan, bisnis, culture, teknologi, dst.
ini akan menjadi parameter, seberapa jauh kandidat sudah riset dan mencari tahu terkait perusahaan yang akan diapply. Baik melalui website, sosial media, maupun sumber lainnya.
3. Seberapa baper dan apa yang akan kamu lakukan jika kamu dibandingkan dengan tim 1 level yang capaiannya jauh diatas kamu.
Di pertanyaan ini coba menggali antara faktor emosional, rasional, dan pengetahuan tentang pengukuran kinerja.
Setelah memahami kelemahan dan kelebihan kandidat, pertanyaan penutup adalah diberikan studi kasus sederhana dan diminta untuk menjelaskan solusinya. Studi kasus dipilih sesuai dengan titik lemah kandidat yang sudah terpantau.
Dan ternyata asumsinya benar, titik lemah skillnya terkonfirmasi dengan tidak begitu yakin dalam memaparkan solusi yang disusunnya.
Saya sendiri cenderung tidak memakai template-template soal dan jawaban interview. Karena biasanya sudah dipersiapkan dengan baik.
Pertanyaan diberikan secara mengalir, berdasarkan jawaban atas pertanyaan-pertanyaan sebelumnya, atau fakta yang ditemukan selama interview.