Diplomasi Meja Makan

Ya, banyak masalah yang sebenarnya disebabkan karena miskomunikasi dan salah paham. Makanya membawa masalah ke meja makan banyak dilakukan oleh para ahli diplomasi dan negosiasi.

Silakan cek histori bisnis dan politik, banyak masalah yang selesai maupun deal ketika sudah diundang makan dan diajak berdiskusi. Karena naturenya manusia, kalau sudah makan enak dan kenyang maka gampang diajak ngomong.

Selain diplomasi Meja Makan, juga ada Diplomasi Lapangan Futsal. Itu dijalankan sebagai bentuk keseimbangan antara interaksi formal dan informal. Interaksi formal dalam bentuk meeting dan koordinasi menajdi lebih cair kalau interaksi informal juga cair.

Dengan statistik bahwa kerjaan memakan lebih dari 1/3 waktu dalam sehari, sudah seharusnya kita dapat berdamai dan mencintai pekerjaan.

Jangan seperti Squidward Tentacles yang selalu mengeluh tapi tidak pernah mau resign dan happy ketika gajian.
Jangan seperti Spongebob Squarepants yang terlalu mencintai pekerjaannya, bahkan rela tidak dibayar.
Jangan seperti Patrick Star yang nggak jelas apa kerjaannya, dan prestasinya adalah tidak melakukan apapun.
Jangan seperti Tuan Krabs yang materialistis dan sering bertindak tidak adil kepada timnya.
Jangan seperti Plankton yang menggunakan berbagai macam cara licik untuk mencapai tujuannya.

Jadilah dirimu sendiri, perkuat karaktermu, sesungguhnya setiap orang itu unik dan berbeda tapi tetaplah berkontribusi dimanapun kamu berada. Jangan kejar Gaji, Kejarlah Rezeki, karena Rezeki bukan hanya gaji.

https://www.linkedin.com/posts/soegi_lifeatjavan-javanciptasolusi-businessoptimizationpartner-activity-6874366815183736832-3ZqQ

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Scroll to Top