Skip to content
Home » “Jangan Terlalu Benci dan Teramat Cinta”, Karena Bisa Berbalik Arah

“Jangan Terlalu Benci dan Teramat Cinta”, Karena Bisa Berbalik Arah

Beda Benci dan Cinta itu tipis. Berdasarkan penelitian, di area otak yang bekerja saat seseorang merasa benci dan cinta sangat berdekatan, hanya dibatasi dengan garis tipis. Bahkan area yang aktif saat merasa cinta justru lebih besar.

Dalam konsep membangun tim, kita mengenal istilah Team Bonding. Bisa dikatakan, Team Bonding adalah proses membangun kerja sama dalam tim, di mana anggotanya berbagi tujuan bersama, saling menghormati, dan termotivasi untuk menggunakan kekuatan dari masing-masing demi mencapai tujuan.

Banyak penelitian membuktikan bahwa Bonding dapat meningkatkan efektivitas dan kecepatan kerja tim, karena lancarnya komunikasi antar anggota.

Tapi, selain dampak positif, perlu diwaspadai juga dampak negatif dari Bonding atau Ikatan yang terlalu kuat. Ikatan yang sudah terlalu dalam menyebabkan tim menjadi terlalu emosional dan tidak profesional (baper) ketika ada masalah internal pada salah satu anggota. Dampak terlalu bonding tadi menyebabkan tim sudah seperti “Bestie” banget, suka duka bersama. Terkadang menjadi lupa batas profesional dalam beberapa kasus.

Beberapa contoh kasus “Terlalu Bonding”

  • Satu orang resign membuat tim member lain ikut-ikutan resign
  • Satu orang kena teguran/SP membuat kinerja tim menurun

So, bagi yang pro banget sama Team Bonding, perlu di ingat juga, bahwa sesuatu yang berlebihan itu kurang baik. Dengan takaran bonding yang pas, tim akan berkinerja dengan baik tapi tetap profesional dan tidak emosional jika sesuatu hal terjadi pada anggota tim yang lain.

Dalam artikel “What Google Learned From Its Quest to Build the Perfect Team”, Google menemukan bahwa tim yang paling sukses bukan yang paling akrab, tapi yang memiliki trust dan batas profesional yang jelas. Kunci utamanya adalah psychological safety, yaitu rasa aman untuk berbicara tanpa takut disalahkan, kepercayaan dan profesionalisme, bukan dari bonding berlebihan.

Kurang Bonding membuat Kerjasama kurang OK.
Terlalu Bonding menjadikan Tidak Profesional/Baperan.

Beberapa langkah penting yang bisa dilakukan:

  1. Lakukan bonding rutin tapi tetap beri ruang untuk batas profesional
  2. Evaluasi dinamika tim setelah kegiatan bonding

Karena tujuan akhir bukan sekadar kompak, tapi kerja efektif dan memberikan dampak positif

Tags:

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *