Skip to content

Sepenggal Kisah Bergulat dengan Matematika: Mendidik Anak Sesuai Zaman

Matematika itu momok? Iya
Matematika itu susah? Sepakat
Matematika itu tidak disukai? Benar
Matematika itu tidak berguna? Nanti dulu, jangan buru-buru

Banyak mitos dan persepsi terhadap matematika, yang menjadi salah satu pelajaran wajib sejak SD. Matematika bahkan sudah masuk dalam pelajaran Anak TK dalam bentuk Calistung (Membaca-Menulis-Berhitung). Walaupun dalam peraturan terbaru, calistung tidak boleh dipakai sebagai standar test tertulis penerimaan murid SD mulai tahun ajaran 2025/2026.

Tapi tetap saja, pelajaran berhitung masih menjadi momok bagi murid dan orang tua yang khawatir anaknya akan mendapatkan nilai jeblok jika tidak diajari sejak dini. Makanya banyak muncul bimbel maupun privat yang mengajarkan matematika baik bimbel franchise, bimbel lokal, privat guru dan privat mahasiswa.

Itu juga yang saya alami beberapa waktu yang lalu. Mengawal anak untuk ujian akhir kelulusan SD, dimana nilai matematikanya termasuk rata-rata kelas masih belum menggembirakan.

Dalam beberapa pendampingan belajar matematika, saya menyimpulkan bahwa salah satu faktor penting untuk bisa menyelesaikan soal dengan baik adalah kecepatan berhitung dasar (kali-bagi-tambah-kurang). Masalahnya adalah dalam pendampingan belajar, kita tidak bisa secara akurat mengukur kemampuan dan kecepatan berhitung dasar. Kalau ada cara untuk mengukur dan meningkatkan kemamampuan berhitung dengan obyektif, maka salah satu barrier terkait waktu pengerjaan akan bisa diatasi.

Dari kebingungan itu, saya mulai bertanya: apa yang sebenarnya dibutuhkan anak-anak agar tidak hanya paham, tapi juga cepat dalam berhitung? Maka lahirlah ide sederhana ini: aplikasi belajar berhitung sederhana yang fokus pada operasi dasar (kali, bagi, tambah, kurang) dengan angka di bawah 10 agar dapat digunakan untuk belajar dan meningkatkan kemampuan berhitung. Tidak perlu dipungkiri, zaman sudah berubah, belajar menggunakan laptop/PC menjadi keniscayaan dalam perkembangan teknologi saat ini. Hanya perlu untuk melakukan kontrol, agar tetap sesuai dengan tujuan.

Aplikasi ini bisa anda pakai di alamat https://hitungin.sugihartono.id/. Untuk bisa memakainya, tinggal login menggunakan akun Google. Mekanisme ini dipakai agar progress belajar dapat di simpan dan di review, tanpa harus melalui form pendaftaran dan verifikasi email.

Semoga aplikasi sederhana ini bisa membantu anak-anak (dan orang tua) untuk tidak takut untuk menghadapi ulangan maupun ujian.

Tags:

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *