Salah satu akselerator growth perusahaan di era ini adalah Branchless Team. Apa itu Branchless Team? Bagaimana mengelolanya? Apa masalah yang sering terjadi?
Mari kita coba bedah.
Term Branchless paling banyak saat ini dipakai di dunia banking, dimana kantor fisik cabang banyak dikurangi, tapi mereka tetap berekspansi. Kuncinya apa sih?
“Korporasi mendekat ke pelanggan/Jemput Bola”, beralih dari pendekatan lama dimana Pelanggan harus mencari dan mendekat ke korporasi.
Pendekatan lama mungkin masih relevan pada masa lalu, karena jumlah korporasi yang melayani terbatas dan sedikit, tapi di masa saat ini, persaingan sudah semakin kuat, penetrasi pasar oleh pesaing makin kuat. Siapa yang tidak mendekat ke pelanggan, pelanggan tidak akan datang padanya.
Korporasi ini contohnya apa sih?
– Bank, dulu orang harus datang ke bank, sekarang warung sebelah rumah sudah menjadi “mini bank”
– Hypermarket, orang belanja bulanan di hypermarket, sekarang cenderung lebih belanja sedikit-sedikit di minimarket dekat rumah atau belanja online
Ada 2 Kunci Kesuksesan Branchless ini:
1. Team yang Agile dan akuntabel
Tim yang lincah, tidak dibatasi oleh ruang, untuk bisa membahas sesuatu tidak harus meeting, bisa dilakukan di platform kolaborasi.
Dari sisi akuntabilitasnya, tim memiliki outcome yang jelas, bagaimana mencapai outcome tersebut menjadi kreativitas dari tim member.
2. Inovasi pelayanan
– Menghilangkan mindset “dibutuhkan”, diganti dengan mindset “memberikan value”.
– Memberikan pelayanan yang responsif, kredibel dan berkualitas
– Akselerasi teknologi untuk memberikan informasi yang valid dan selalu tersedia
Tim Branchless ini bisa bergerak tanpa harus dibatasi oleh fisik kantor untuk mendekat dan memberikan pelayanan ke pelanggan dan prospek.
Dari sisi cost juga berkurang sewa kantor/virtual office tahunan.