Kok Reportnya banyak banget, emang kita kurang kerjaan?
Emang atasan nggak bisa lihat kerjaan kita aja, tanpa harus membuat report?
Mungkin itu yang banyak terjadi, di dibicarakan (baik di kantor maupun di grup privat kantor), maupun dikeluhkan oleh tim ke sesama kolega maupun ke atasan.
Dalam satu sisi memang benar bahwa membuat report ini takes time dan takes effort. Tapi apasih sisi positifnya? Worth nggak?
Mari kita bedah (dari sisi pembuat report).
Pertama:
Kenapa sih report itu penting bagi pembuat dan penerima.
Untuk penerima, kita tidak perlu membahas ya.
Sebagai pembuat, report sebagai salah satu channel bagi tim untuk menunjukkan hasil kerja maupun prestasinya.
– Report Sales: Tunjukkan bahwa telah berbuat banyak dan menghasilkan banyak
– Report HR: Tunjukkan bahwa ada dampak peningkatan produktivitas perusahaan dari kerja-kerja HR
Ketika tidak ada,atau tidak diminta membuat report, kapan tim bisa menunjukkan prestasinya?
Kedua:
Report sebagai kontrol dari pekerjaan/program kerja/aktivitas.
Misalnya tim diberikan tugas, apa yang akan dilaporkan kalau tugas tidak dikerjakan? Seberapa bagus report yang dilaporkan kalau tugas tidak dikerjakan dengan baik?
Dengan demikian, report berperan sebagai “reminder” bagi kita untuk bekerja dengan baik.
Ketiga:
Mendorong tim terus improvisasi.
Emang iya?
Begini, misal diminta membuat report penjualan
report pertama –> masih belum punya data, akhirnya membuat data rekap penjualan
Report ke 2 –> Sudah punya data, tapi tidak lengkap, lengkapi datanya
report ke 3–> Sudah punya semua data, buat otomasi report
Report ke 4 dst sudah effortless, karena sudah otomatis
KeEmpat:
Mengasah Story Telling.
kemampuan story telling tidak akan berkembang jika kamu hanya menjadi reader, nonton youtube, lihat video motivasi.
Story Telling harus praktek, dan skill akan terus berkembang kalau kita mengasahnya dalam penyajian report.
Skill story telling tidak bisa didapatkan lewat training instan, harus dipraktekkan secara kontinyu, bahkan bertahun-tahun baru terlihat kualitas seorang story teller handal