Banyak yang sudah membahas berbagai skill yang penting untuk dikuasai di era digital, khususnya untuk angkatan kerja. Tapi saya yakin skill ini belum banyak yang merasa ini penting untuk di ulas.
“Memahami Perintah dalam Bentuk Tulisan”
Ya, itu salah satu skill yang wajib dimiliki di era kombinasi WFH-WFO atau Hybrid maupun yang remote. Tahukah anda, apakah perusahaan multinasional maupun perusahaan global ? Mereka multi lokasi dan multi timezone. Bisa jadi Cabang Indonesia sedang siang tapi cabang lain atau Kantor pusat sedang malam. Bagaimana mereka berkomunikasi, memberikan perintah, maupun berdiskusi? apakah harus Concall? apakah harus di telfon?
Tentu tidak, menjadi sangat tidak produktif untuk meeting lintas timezone, karena terkait dengan siklus tubuh yang tidak bisa dihindari, kapan istirahat, kapan bekerja.
Mereka mengunakan email, tools kolaborasi, tool task dan project management, tools CRM, dan tools-tools lain.
Bagaimana kita bisa memahami perintah dalam bentuk tulisan?
1. Baca data pendukung dan instruksinya dengan baik
2. Cerna dan pahami apa yang dimaksudkan oleh pemberi perintah
3. Klarifikasi ke pemberi perintah atas pemahaman kita
4. Laksanakan perintah
5. Laporkan hasil pelaksanaannya
Terkait dengan “Memahami Perintah”, maka kualitas perintah itu dipengaruhi oleh pemberi/penulis perintah. Dengan perintah berbasis tulisan/asynchronous, akan ada bukti dan arsip yang bisa dicari dikemudian hari.
“Memahami Perintah dalam Bentuk Tulisan” juga penting bagi jobseeker, mengapa?
1. Recruiter memberikan perintah dalam bentuk tulisan, berupa iklan loker, disana ada instruksi bagaimana apply. Gagal melaksanakan instruksi recruiter? bisa jadi gagal sebelum di review
2. Ada berbagai test dalam proses rekrutment, tentu disana banyak instruksi yang sebagian merupakan perintah tertulis. Gagal memahami perintah = skor penilaian test rendah atau tidak sesuai dengan kemampuan sebenarnya
