Jaman SMP dulu, frasa BP merupakan salah satu horror sekolah.
Yang tidak paham apa itu BP. BP singkatan dari Bimbingan dan Penyuluhan, sekarang (entah mulai tahun berapa) namanya bertransformasi menjadi lebih “lembut” BK (Bimbingan dan Konseling).
Guru BP ini mempunyai ruang kerja sendiri yang terpisah dari ruang guru, yg biasanya ruangan luas jadi satu. Istilah “di-BP” adalah istilah untuk anak anak yang di bina diruang BP oleh guru BP, biasanya setelah ada kasus keributan/kenakalan.
Image dari Ruang BP ini begitu kuat, sehingga peran guru BP yg merupakan lulusan psikologi terkesan killer dan kerjaannya mengurusi kenakalan remaja saja. Padahal ketika guru BP mengisi jam pelajaran di kelas (sepekan sekali) mereka sangat friendly dan memposisikan diri sebagai teman bagi siswa untuk menjiwai dan memahami permasalahan terkini para siswa.
Ini merupakan contoh masa dulu terkait dengan Image dari sesuatu. Mungkin image ini yg menyebabkan pemangku kepentingan sampai harus mengganti namanya, agar tercipta image baru-semangat baru, meninggalkan image lama yg kurang baik, sudah tidak relevan, ketinggalan zaman dan tidak sesuai lagi.
Perubahan itu pasti, kita yg berubah atau Dunia yg merubah Kita. Jika perubahan itu sulit, saatnya untuk Revolusi/Re-Format
